Kentaro Yoshida dari Toyama, Japan
Ilustrator di KENTARO YOSHIDA
"Terkadang kita hanya perlu mendobrak halangan. Setelah melalui rintangan itu, hidup akan menjadi lebih mudah. Cara terbaik bukanlah hanya bertahan, tetapi berkembang."
Seniman yang meleburkan budaya selancar Sydney dengan gaya buku komik Jepang.
Kentaro Yoshida adalah seorang seniman yang menjadi terkenal di kancah budaya surfing kontemporer di Australia dengan gaya gambarnya yang unik yang terinspirasi oleh mitos dan buku komik Jepang.
Selama tujuh tahun, Kentaro bekerja sebagai desainer grafis dan ilustrator untuk agensi kreatif M&C Saatchi. Namun, Kentaro juga semakin dikenal sebagai seniman yang bekerja sebagai ilustrator untuk klien-klien seperti Billabong, Converse, Vans Australia, Surfing World dan Mambo 100%. Dia telah mendesain karya seni untuk papan selancar dan pakaian surfing, serta ikut serta dalam pameran. Ilustrasinya menghiasi dinding-dinding apartemennya di dekat Pantai Manly yang ternama di Sydney; dan setelah satu dekade di Australia, Kentaro juga telah menjadi peselancar yang sangat antusias.
Tiba di Australia ketika berusia 18 tahun, Kentaro memilih Sydney sebagai tempat tujuan di luar negeri yang paling murah untuk belajar bahasa Inggris. Dia memasuki sekolah bahasa dulu, dan kemudian mengambil Diploma Desain di UTS College, sambil belajar cara menulis esai akademis dan membuat presentasi, serta berkolaborasi dengan orang-orang dari berbagai bangsa.
“Ada mahasiswa dari Indonesia, Hong Kong, Tiongkok, Korea dan beberapa dari Eropa. Saya satu-satunya mahasiswa Jepang – jadi sangat mudah untuk bergaul dengan kelompok yang berbeda-beda,” ujarnya. Setelah tiga semester di UTS College, Kentaro beralih ke program Bachelor of Visual Communications (Sarjana Komunikasi Visual) di University of Technology Sydney (UTS).
Selama kuliah, Kentaro mendapat peluang untuk menjalani magang di merek selancar bernama O'Neill dan merancang desain-desain yang kemudian digunakan pada beberapa produk pakaian mereka. Untuk pertama kalinya, dia melihat bagaimana dia bisa menggabungkan kesukaannya berselancar dengan seni.
“Saya membuat mural di toko selancar teman saya. Mural itu cukup besar, kemudian orang-orang mulai mengenal saya sebagai seniman,” katanya. Sejak itu, dia sudah menggelar pameran baik itu grup, ganda dan solo serta mengerjakan pekerjaan untuk Billabong, Hurley, Mambo, Vans, Converse dan merek-merek lainnya.
Waktu kecil, Kentaro tinggal di desa nelayan 300 km barat laut dari Tokyo dan banyak menghabiskan waktu di studio ibunya, menggambar karakter buku komik. Ibunya, seorang seniman kaca, mendorong kreativitasnya.
“Melihat ibu saya berkarier sebagai seniman membuat saya berpikir bahwa saya juga bisa menjadi seniman atau kreator,” ujarnya.
Setelah lulus, seorang teman membantunya mendapat pekerjaan di M&C Saatchi di mana dia mengerjakan kampanye untuk perusahaan-perusahaan besar termasuk Commonwealth Bank of Australia, Google, Optus, NRMA, IAG dan Lexus.
Pada waktu yang sama, dia memperluas proses kreatifnya dengan memberi nasihat pada anak-anak muda lainnya untuk membangun jariangan.“Terkadang kita hanya perlu mendobrak halangan. Setelah melalui rintangan itu, hidup akan menjadi lebih mudah.”
Apakah Desain Karir Anda di Masa depan?
Jelajahi program Desain, Arsitektur dan Konstruksi hari ini!
Artikel terkait